Bagi anda yang tidak mau memberi ampun pada kebohongan sekecil apapun
Alkisah, suatu hari anda bertemu dengan seorang wanita cantik kemudian saling berkenalan. Dari perkenalan tersebut anda mengetahui bahwa dia bernama Rina, pelajar dari Banjarnegara. Dia datang ke kota anda untuk mencari informasi tentang sekolah-sekolah yang ada karena dia akan pindah sekolah mengikuti perpindahan dinas kedua orang tuanya. Setelah bercakap-cakap cukup lama anda merasa bahwa dia adalah wanita yang baik, berbudi luhur, pintar, santun, penyayang dan suka makan donat mentah. Karena itulah, anda merasa nyaman mengobrol dengannya.
Akan tetapi, tiba-tiba saja datang seorang preman bertubuh jerangkong yang sakti mandraguna, mengganggu obrolan anda. Preman tersebut lalu bercerita bahwa saat sedang bersin tiba-tiba dia jadi ingin membunuh seorang wanita. Dan wanita tersebut haruslah bernama Rina, asli Banjarnegara yang hobi makan donat mentah. Sialnya, preman tersebut kemudian bertanya apakah anda kenal dengan wanita seperti itu, jika kenal dia minta ditunjukkan orangnya agar bisa langsung dibunuh dan mayatnya di cat dengan warna biru*.
Anda pun bingung, sebenarnya anda ingin melawan tapi apa daya preman tersebut ternyata benar-benar sakti. Dia menjilat anjing yang kebetulan lewat dan anjing tersebut langsung mati keracunan. Dia menatap pria botak yang sedang bengong di perempatan dan pria tersebut langsung hamil. Jadi kalau anda melawan, sudah pasti anda kalah.
Apalagi dia mengancam bahwa kalau anda tidak mau menjawab atau jawaban yang anda berikan terlalu berbelit-belit anda akan di pelet lalu diajak bermain gila berkali-kali, sebelum akhirnya dihipnotis, diinterogasi dan dibunuh. Dia pun akan melakukan hal yang sama pada seluruh keluarga anda.
Nah, pertanyaannya adalah :
Jika anda menentang segala jenis kebohongan
Jika anda muak terhadap kebohongan
Jika anda mengaku tidak pernah melakukan kebohongan
Jika anda bersumpah untuk tidak akan berbohong satu kalipun
Jika anda berniat untuk menghukum setiap pembohong dalam hal sekecil apapun
Apa jawaban yang akan anda berikan...?
Note :
Dibuat gara-gara :
Saat antri di warung mendoan ada pria kurang tampan yang berkata : “Percaya sama saya deh, saya kan tidak pernah berbohong”. “HOEKKSSS...!!!!!!!!”
Saat menjajah india, kolonial ingris mengecam dan melarang peredaran Gulestan-e Sa’di karena didalamnya ada kisah yang memperbolehkan kita melakukan bohong putih**. “HOEKKSSS......!!!!!!!!”
* Akibat terlalu sering buka MP-nya Sendu, tiap kali teringat hal yang tragis, benak saya langsung membayangkan warna biru. Hiks
** Mutiara Wahyu, Halaman 25: Muthahhari. Penerjemah, Syech Ali al-Hamid; Penyunting, Ali Asghar Ard. Bogor: Cahaya, 2004.
entah ini pujian atau....
BalasHapusaku bingung gie, kamu sering mengunjungi MP aku..tapi kok...
biru itu BUKAN TRAGIS, tapi SENDU.
SENDU.
SENDU.
ingat itu!
*protes*
Daku juga tidak tahu ndu...
BalasHapusSebenernya biru itu memang terkesan sendu
Tapi waktu coba tak tulis Jadinya kaya gini
"gara-gara sering buka MP SENDU, tiap kali teringat hal SENDU, jadi ingat warna BIRU"
Kata SENDU nya nanti ada dua kali NDU
(Total di reply ini, 6 buah)
hemmmm...
BalasHapusbilang aja "aku gak tahu". gampangkan????
kalau mau dibunuh, ya biarin aja..kan cuma cerita bohong. dibunuhnya juga bohong...
jadi ya..jawabnya bohong.
ngapain pakai jujur segala...iya kan ??
:P
ini lebih bisa aku maklumi dari pada kalimat yang kau pakai diatas.
BalasHapuswalaupun ada redudansi kata
*_*
Gie, setiap orang pasti pernah berbohong. jadi bohong banget kalo dia bilang ga pernah bohong. Orang boleh berbohon apa engga tergantung situasi dan kondisi.
BalasHapusnumpang lewat
BalasHapus*ikut protezzzzz*
BalasHapuswarna biru itu kalem, lembut, menyejukkan mata, hati ...
kok tragis sih, sigh...
Rie *yangtragisnyapunyahobidengansemuayangberwarnabiru*
Hahaha...
BalasHapusSegitu sentimennya... biarin aja lagi. Berpikir positif! Kalau emang doski ngaku ga pernah bohong, percaya aja kenapa sih? Daripada die ngaku kalau sering bohong, ntar ente malah muntah beneran :)
btw, tulisannya asyik banget, Gie
Thanks for sharing!
Rie-
GRRHHHHHH....
BalasHapusGRRRRHHHHHH....
GRRHHHHH...
AAARRRGGGGHHHH.............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Hm, setelah dipikir-pikir memang benar juga ndu
BalasHapusTapi, mungkin kata2 aslinya tidak daku edit
Demi orisinalitas
Iya sih, tapi coba bayangkan mbak
BalasHapusDi warung mendoan
Saat sedang penuh
Saat di antrian
Kita melihat pria genit, dengan mata-menggoda
Tiba-tiba berkata pada gadis di sebelahnya
*Daku tidak pernah berbohong lho dik, percaya deh
HOOEEKKSSS.....!!!!!!!!!!!
Daku jadi males ngantri
Ndah, padahal daku sangat berharap
BalasHapusagar dikau numpang baca
Dan numpang reply juga
agar blog ini
Penuh dengan warna
begitu amat sih
BalasHapuskamu cemburu ya gie...
karena pria genit itu lebih milih gadis yang ada disampingnya daripada kamu
:P
Yang lebih tragis lagi, ternyata daku juga
BalasHapusWarna tembok kamar daku sebagai buktinya
tapi, sstttt, jangan bilang-bilang ya...
ini rahasia kita berdua
Sebab gara-gara itu selera makan daku jadi hilang
BalasHapusDan pagi harinya, mendoan yang daku beli masih sisa lima biji
Mubazir
Mubazir
Hikmah : jangan ikut ngantri bareng laki-laki yang suka nggombal
Nah, dikau lihat sendiri kan ndu...?
BalasHapusBetapa TRAGIS nya nasib daku
saat membaca reply dari wanita berheadshot biru
layaknya "togie bersayap" yang terbang tinggi di angkasa
lalu jatuh menghujam bumi dengan bebasnya
BRUK...!!!
Tragis
kl bisa menghujamnya dengan kecepatan awal, biar terasa enjoy.......
BalasHapusnumpang ketawa yawh...
BalasHapushihihihihi.......
Ini edisi serius loch mbak...
BalasHapusKemarin saya tulis dengan wajah cemberut
Dan dahi berkerut-kerut
Pin, apakah ada benda jatuh tanpa kecepatan awal...?
BalasHapusSeingat daku pas SMA dulu, baik gerak dipercepat maupun diperlambat, perlu adanya kecepatan awal.
dan dengan kepala yang digaruk-garuk....
BalasHapus(^_^) xixixix....
Mbak.., mari kita berdamai
BalasHapusSaling menyingsingkan lengan baju
bersama bahu membahu
Menerjang ombak, menantang gelombang
Untuk mencapai masa depan yang lebih baik
mari kita ciptakan perdamaian di negeri ini
tertanda : togie de lonelie
*Ceritanya lagi baca puisi sambil memegang setangkai kembang melati
tak pernah kutabuh genderang perang.
BalasHapusbendera merah tiada pula sempat dikibarkan.
lalu,
mengapa damai harus diajukan?
tertanda: amarylis
*intinya siapapun (ga tau kenapa) merasa senang kalo ngeledekin headsotnya togie ^_^
Hhh...
BalasHapusFyuhh...
*Lelaki terkuatpun, terkadang punya keinginan untuk menyerah
iya gie.. km tuh jgn garuk2 kepala terus.. td pagi ak denger diradio.. kl org yg suka garuk2 kepala walaupun ga gatel tu tanda bahwa org itu ga PeDe.. gt gie.. aku serius lho.. gie...
BalasHapusHm, jadi menurut dikau daku ini gak pede...?
BalasHapusAsiikk....
Ternyata ada juga wanita yang tahu
Bahwa daku ini sebenarnya seorang pemalu
:)
nah klo buah apel yang jatuh dari pohonya tu gmn?
BalasHapuskan g ada kecepatan awal
Itu tetep ada kecepatan awalnya pin
BalasHapusTapi menggunakan hukum gerak dipercepat beraturan
Jadi Vo nya sama dengan nol
S = V.ot + 1/2.a.t kuadrat
S = 1/2.a.t kuadrat
PEMALU ????????????????????????????????????????????????????????
BalasHapusPLis deh...
gak pede itu berbeda dengan pemalu, Togie....
payyyyyah, gimana seh belajar bahasa Indonesianya..
:P
Tapi hubungannya erat ndu
BalasHapusgak pedenya disebabkan karena pemalu
Dan malu nya timbul karena perasaan gak pede
hubungan sebab-akibat yang lumayan kompleks, namun mengesankan