Langsung saja, pernahkah kekasih anda pernah berkata seperti ini :
"Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri"
Kalau pernah maka kebetulan, saya sedang ingin menganalisa kalimat diatas.
Secara psikologis kalau kita mencintai seseorang maka kita juga ingin agar dia mencintai kita. Itu wajar, dan kewajaran itulah yang aneh. Kenapa..?
Pertama: Sebenarnya kita lebih mencintai diri sendiri daripada orang lain.
Pada dasarnya jika kita mencintai seseorang maka kita ingin agar orang tersebut bahagia, ibarat kata : kebahagiaannya adalah kebahagiaan kita dan kesedihannya adalah kesedihan kita. Masalahnya adalah, bagaimana jika ternyata kebahagiaan tersebut hanya bisa dia dapatkan dari orang lain, bukan dari kita..? Apa yang akan anda lakukan..?
Intinya begini, jika kita mencintai seseorang sedangkan dia mencintai orang lain maka agar dia bahagia sebaiknya kita mengalah saja. Logikanya begitu kan..?
Nah, kalau ternyata setelah anda tahu bahwa dia lebih bahagia bersama orang lain tetapi anda tetap ngotot untuk mendapatkannya, maka bisa dibilang bahwa kadar cinta anda tidak begitu besar. Dalam arti, anda lebih mencintai diri sendiri daripada pasangan anda. Kenapa..? Karena kebahagiaan pribadilah yang anda pikirkan, bukan kebahagiaan orang lain.
Kedua : Pengorbanan sekalipun tidak membuktikan bahwa kita lebih mencintai orang lain
Sedikit berbeda dengan topik diatas. Di serial televisi terkadang kita lihat adegan dimana seseorang tertembak untuk melindungi sang kekasih. Konon hal ini membuktikan betapa besar rasa cinta yang dia punya.
Hal ini pun ternyata juga aneh. Begini, biasanya di film-film orang yang tertembak tersebut berkata bahwa dia bahagia bisa mati demi sang kekasih. Nah, disinilah anehnya. Dia hanya berpikir bahwa dia "AKAN BAHAGIA" jika mati, tanpa memikirkan kesedihan sang kekasih tatkala ditinggal pergi ke alam baka. Artinya dia hanya memikirkan kebahagiaan pribadi, bukan kebahagiaan kolektif. Hal ini membuktikan bahwa dia lebih mencintai diri sendiri daripada orang lain.
Jadi kesimpulannya jika ada orang yang berkata : "Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri". Maka kemungkinan besar dia sedang berbohong.
Sedangkan jika dia berkata : "Aku mencintaimu lebih dari apapun". Lebih baik langsung ditampar saja. Biar dia insyaf. Karena itu jelas dusta.
Jadi sebaiknya apa yang harus kita katakan..?
Gampang, tinggal bilang saja :
"Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri, SELAMA hal itu membuatku bahagia"
Simple kan..?
"Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri"
Kalau pernah maka kebetulan, saya sedang ingin menganalisa kalimat diatas.
Secara psikologis kalau kita mencintai seseorang maka kita juga ingin agar dia mencintai kita. Itu wajar, dan kewajaran itulah yang aneh. Kenapa..?
Pertama: Sebenarnya kita lebih mencintai diri sendiri daripada orang lain.
Pada dasarnya jika kita mencintai seseorang maka kita ingin agar orang tersebut bahagia, ibarat kata : kebahagiaannya adalah kebahagiaan kita dan kesedihannya adalah kesedihan kita. Masalahnya adalah, bagaimana jika ternyata kebahagiaan tersebut hanya bisa dia dapatkan dari orang lain, bukan dari kita..? Apa yang akan anda lakukan..?
Intinya begini, jika kita mencintai seseorang sedangkan dia mencintai orang lain maka agar dia bahagia sebaiknya kita mengalah saja. Logikanya begitu kan..?
Nah, kalau ternyata setelah anda tahu bahwa dia lebih bahagia bersama orang lain tetapi anda tetap ngotot untuk mendapatkannya, maka bisa dibilang bahwa kadar cinta anda tidak begitu besar. Dalam arti, anda lebih mencintai diri sendiri daripada pasangan anda. Kenapa..? Karena kebahagiaan pribadilah yang anda pikirkan, bukan kebahagiaan orang lain.
Kedua : Pengorbanan sekalipun tidak membuktikan bahwa kita lebih mencintai orang lain
Sedikit berbeda dengan topik diatas. Di serial televisi terkadang kita lihat adegan dimana seseorang tertembak untuk melindungi sang kekasih. Konon hal ini membuktikan betapa besar rasa cinta yang dia punya.
Hal ini pun ternyata juga aneh. Begini, biasanya di film-film orang yang tertembak tersebut berkata bahwa dia bahagia bisa mati demi sang kekasih. Nah, disinilah anehnya. Dia hanya berpikir bahwa dia "AKAN BAHAGIA" jika mati, tanpa memikirkan kesedihan sang kekasih tatkala ditinggal pergi ke alam baka. Artinya dia hanya memikirkan kebahagiaan pribadi, bukan kebahagiaan kolektif. Hal ini membuktikan bahwa dia lebih mencintai diri sendiri daripada orang lain.
Jadi kesimpulannya jika ada orang yang berkata : "Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri". Maka kemungkinan besar dia sedang berbohong.
Sedangkan jika dia berkata : "Aku mencintaimu lebih dari apapun". Lebih baik langsung ditampar saja. Biar dia insyaf. Karena itu jelas dusta.
Jadi sebaiknya apa yang harus kita katakan..?
Gampang, tinggal bilang saja :
"Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri, SELAMA hal itu membuatku bahagia"
Simple kan..?
serasa bombastis sekaleee :-)
BalasHapuspernyataan terakhir itu: emosional campur kejujuran campur kekesalan campur rasa cinta
BalasHapuskayak cendol!
CINTA?
BalasHapussakit perut saya mendengar kata ini, Gie...
hhhhhhh.....
pernahkah kekasih anda pernah berkata seperti ini :
BalasHapus"Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri"
----------------------------------------------------
sejak pacaran sampe nikah suami gw ga pernah ngomong spt ini, gw juga ga suka, gombal banget.
Bombastis dan kacau balau
BalasHapusck..,
Mungkin kurang satu lagi
BalasHapusCampur rasa mual
Ya..., semoga saja hanya untuk sementara mbak..
BalasHapusBukan untuk waktu yang sangat lama
*Penyakit yang paling sering dialami mahasiswa KKN desa lemahjaya :
Susah buang air besar
"Aku mencintaimu lebih dari apapun".
BalasHapus-------------------------------------
ini mah guombal buangets
Wah.., syukurlah
BalasHapusSayangnya, daku sering denger org2 yg lg pacaran
Pada ngomong kayak gini
Jadi mual
Gombal tapi masih sering dipake
BalasHapusKalo gak percaya, lihat saja surat2 cinta anak SMP ato SMA
Hhh...
hemmmm...
BalasHapusmenulis tentang diri kamu sendiri ya Gie..
bagus...bagus....
naaa togie sendiri pernah berkata ato dikatain gitu ngga??? ;-)
BalasHapusHah...?
BalasHapusTentang togie yang ganteng, tampan, wangi, berkharisma dan penuh pesona itu..?
Tentu bukan lah..
Daku cuma menulis tentang mereka2 yang suka ngegombal
Yang konon katanya agar bisa menyaingi keromantisan yang daku punya
Dulu pernah dapet surat cinta yang ada kata2 seperti diatas
BalasHapusSekarang sih gak pernah
Mungkin mereka udah pada menyerah
tapi ada yg pernah mengatakan begitu,
BalasHapusdimasa duluuu
balasannya bikin cemburu: surga...
HAH !
BalasHapusaku kira kamu dah normal Gie...ternyata..
habis KKN malah tambah parah.
:P
Hah...?
BalasHapusTerus analisa daku yang pertama dan kedua bener gak mbak..?
Surga..? Maksudnya..?
Kurang tepat ndu
BalasHapusYang bener adalah
tambah jujur dan tambah kreatif dalam membalas replyan dikau
:P
huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu..
BalasHapusjujur kacang ijo
wakakaka...
BalasHapusga berubah tetap unik(bukan aneh ) dan eksotis pikirianmu gie..
kenapa ga nyoba daftar untuk ngisi majalah trubus aja seh..
Jujur kacang ijo
BalasHapusIjo-ne banyu bakso
Di pangan buto ijo
Nek tua ra duwe bojo
*Kayaknya dulu ada lagu "dolanan" yang bunyinya seperti ini
Huss.., lebih baik majalah playboy aja...
BalasHapusBiar keren
Btw, OL darimana..?
Langsung saja, pernahkah kekasih anda pernah berkata seperti ini :
BalasHapus"Aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri"
*****
belum punya kekasih...
jomblo je...
anjrit!!! gue kesindir bgt... hehehe
BalasHapusBelum punya..
BalasHapusBelum ingin punya..
Belum pernah punya..
Mm, kira-kira yang mana..?
Wahahaha...
BalasHapusI'm sorry, daku gak sengaja je..
Mm, ada unsur sengaja nya ding
Tapi cuma dikit
cinta!....ahh masih ragu2 neh....:D
BalasHapusAllahu Akbar
BalasHapusTogie...dah pulang KKN to..dapet cinlok ga di tempat KKN?
BalasHapusYaahh, lebih baik ragu-ragu dulu
BalasHapusBiar gak kejebak dalam cinta buta
Allahu Akbar...
BalasHapusSudah rum..
BalasHapusDaku terlibat cinlok dengan durian, manggis, duku, gowok, kokosan dan salak pondoh..
Terlibat Affair dengan kebun, sawah, ladang, kolam ikan, dan sejuk pegunungan
Pokoknya romantis deh..
Anu HP daku ilang, minta no dikau dong..
Via PM ya...?
Btw, beneran writing school tuh tanggal 31..?
Hari sabtu..?
Kenapa gak minggu aja..?
Ada kul nih..