Sabtu, 06 Oktober 2007

Sajak Minggu Pagi : Tentang Mahluk Buas

 

Dik, Dengarlah kata-kataku ini

Hayati, cerna, renungkan

Agar kau tahu, bahwa kita sedang hidup di alam rimba

Penuh mahluk buas yang sosoknya mirip dengan kita

Punya dua mata, dua telinga, dua tangan, berdiri ditopang dua kaki

Dan berbicara dengan bahasa manusia

Bahkan bukan hanya itu lho, mereka itu, mahluk buas itu

Ada yang punya mobil juga, minimal ya sepeda motor lah

 

Dik, coba buka matamu lebar-lebar

Tebak, mana yang masih manusia normal

Dan mana yang sudah bermetamorfosa secara asal

Menjadi manusia tak bermoral

Mereka tak bisa dibedakan dik, sulit

Tak bisa kalau hanya dengan mata

Tapi harus dengan hati juga

Atau minimal ya, dengan sedikit logika lah

 

Begini ya dik..,

Mungkin suatu saat, ada diantara mereka yang bilang kamu cantik

Itu tidak aneh, sebab kamu memang cantik

Adapula yang bilang kamu baik

Itupun wajar, toh kamu memang baik

Tapi hati-hati lho, sebab seringkali

Apa yang mereka ucapkan itu bukannya tanpa motif

Kerapkali, mereka itu, mengharap lebih dari senyum manismu kala tersipu

Atau sekedar ucapan terimakasih darimu

Lebih dari itu dik.., lebih..

 

Dik, ingatlah

Bila suatu saat mereka ingin menjadikanmu pacar

Terapkanlah status siaga satu

Sebab, setahuku, bagi mereka, sekedar status pun tidak cukup

Kelak, nantinya, mereka akan berkata

"Kita kan pacaran, pegangan tangan yuk.."

"Dik, aku cinta kamu, ciuman yuk.."

Atau yang lebih parah lagi,

"Aku kan cinta kamu, rela melakukan apapun untukmu, jadi boleh dong kalo sekali-kali liat kamu tanpa baju"

 

"Ah, aneh"

Mungkin saat ini, itulah yang terbersit di otakmu

Tapi bener lho.., serius nich..

Apa yang kubilang tadi, bukannya tanpa dalil, tanpa bukti 

Aku ini kan laki-laki, bergaul dengan laki-laki

Sering ngerumpi bareng laki-laki

Dan berhubung sesama laki-laki biasa ngobrol tanpa basa-basi

Jadi banyaklah kasus mengherankan yang hilir mudik menembus kuping ini

 

Ada diantara mereka yang bilang

"Gak papa dia minta putus, yang penting gue dah dapet itunya"

"Wahaha, semalem benar-benar memuaskan"

"Gue dapet gebetan baru, yang lama mo gue tinggal"

Yaah, minimalnya sih cuma curhat gini

"Masak punya pacar kok diajak pegangan tangan aja gak mau, bah, gue rugi"

 

Cuih, hoeks, preet..!!!

 

Ah, cukup dulu ya dik..

Gak enak kalo harus lama-lama di depan komputer

Bisa-bisa tagihan listrik melonjak

Lalu ibu daku yang galak itu, bakal memberi kuliah panjang lebar

Tentang hikmah berhemat, mengirit, nrimo, kerja, usaha, dan lain sebagainya

Hihi, gak etis banget kan kalo diomelin ibu kok cuma gara-gara bikin sajak

Gak etis kan dik..?

Iya kan..?

 

 

 

Togie de lonelie

Saat jalan-jalan di minggu pagi

2 komentar:

  1. Hehehe, kalo saja bisa menaklukkan makhluk buas yg itu, berarti kemampuannya memang hebat ya oom? Oom Togie termasuk yg sudah ditaklukkan ya? Hehehe.

    Wah emang cuma pemangsa tuh kalo gitu.
    Kalo ada rasa cinta yang besar maka si cowok akan menjaga si cewek segalanya. Ya fisiknya, jiwanya, perasaannya, dll.

    Kalo dibilang mau berkorban segalanya koq minta korban? Itu artinya ya ga mau berkorban dong. Ga konsisten dong.

    BalasHapus
  2. Yah.., memang membingungkan bang
    Tapi ya nyata
    Disitulah anehnya

    Hh..

    BalasHapus