Rabu, 22 Maret 2006

About Ego


Menurut kamus besar bahasa indonesia yang saya karang sendiri, kata egois berasal dari kata dasar ego yang mendapat akhiran -is



Ego = keinginan yg memihak pd diri sendiri

is/isme = sifat mendasar



Jadi egois dapat didefinisikan sebagai : Suatu sifat yang mementingkan diri sendiri



(Definisi diatas adalah fiktif, jangan dianggap serius)



Less giblin pernah mengatakan bahwa 90% manusia lebih tertarik kepada
dirinya sendiri daripada kepada orang lain. Artinya, manusia cenderung
menjadikan dirinya sebagai tujuan akhir dari segala tindakan yang
dilakukan dan hanya mengalokasikan 10% sisanya untuk orang lain. Karna
itulah, sebenarnya kita tidak perlu tersinggung kalau dijuluki sebagai
orang yang "egois", "Egosentris", "selfish" atau semacamnya.



Dulu saya dan Tarmo pernah berdebat mengenai hal ini. Saya berpendapat
bahwa orang yang egois harus dihukumi sebagai "manusia terkutuk" karna
dia cenderung lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendiri dan tak
akan pernah mempedulikan keinginan orang lain. Bahkan jika ego yang
dimiliki terlalu ekstrim, dia tak kan segan-segan merugikan,
mengorbankan bahkan menjadikan orang lain sebagai tumbal demi ambisi
pribadinya. Sebagai contoh, teman satu kelas kami (sebut saja namanya
bayu). Kami berdua seringkali memberikan jawaban pr dan ulangan, namun
dia tidak pernah sekalipun memberikan contekan pada kami berdua, dalam
keadaan kepepet sekalipun. Itulah bukti bahwa sifat egois akan selalu
merugikan orang lain.



Namun dengan logat diplomatisnya Tarmo membantah :



"Lho, itu tidak salah khan gie? karna ego itu fitrah, dianugerahkan
oleh Tuhan agar kita bisa tetap survive dan bisa menjadi khalifah
dibumi ini. Ego lah yang menyebabkan kita mempunyai keinginan kuat
untuk maju, ego lah yang menyebabkan kita mampu untuk melewati berbagai
rintangan, ego lah yang menyebabkan kita menjadi spesies paling unggul
di planet ini. Lalu, apa yang salah? justru kalau kamu bilang bahwa ego
itu harus ditekan seminimal mungkin, itu baru salah gie. Ras manusia
akan kembali mundur ke belakang, kembali ke peradaban purba. Itu yg
kamu inginkan gie?"



"Tapi soal si Bayu itu, saya setuju dengan kamu Gie, dia itu manusia
terkutuk, jahannam. Tenang aja Gie, kapan-kapan biar saya kerjain tuh
anak, kamu jangan ikut!!"





2 komentar:

  1. Wah ada pakar bahasa di Multiply nih...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah

    Masih dalam tahap "cita-cita" mas..
    Semoga bisa jadi pakar beneran
    Mohon doa restunya

    Amiinn

    BalasHapus