Hari jumat tanggal 29 september 2006
pukul setengah enam sore saya membeli voucher mentari senilai sepuluh
ribu rupiah. Bila ditambah dengan sisa isi ulang bulan kemarin maka
total pulsa yang saya punyai adalah Rp. 10.950,00. Nah, pulsa sebanyak
itu kemudian saya gunakan untuk menelpon bapak dan mengirim dua buah
sms pada teman saya. Salah satunya kepada saudari Zuni
yang isinya tidak lain adalah "Memamerkan" banyaknya pulsa yang saya
miliki. Saat itu pulsa yang tersisa seharusnya sekitar sembilan ribu
rupiah lebih sedikit.
Nah, pukul satu dini saya kembali memeriksa sisa pulsa karena
rencananya saya ingin pamer-pamer lagi dan saya butuh data pulsa yang
akurat. Tapi celakanya, tanpa disangka dan diduga-duga ternyata pulsa
yang dideteksi hanya sebesar Rp. 3.215,00. Tidak lebih.
Lah kok bisa...?
Ya mana saya tahu, pokoknya tiba-tiba sisa segitu lah.
Awalnya saya mengira bahwa saya sedang mengalami mimpi buruk. Lebih
buruk dari rona muka George W Bush saat harus menahan buang air besar
di sidang umum PBB. Namun ternyata perkiraan saya salah. Kehilangan ini
adalah sebuah realita, yang harus saya terima dengan lapang dada.
Karena itu pula pada saat makan sahur, saya menginterogasi seluruh
anggota keluarga. Baik yang berusia tua, muda, pria ataupun wanita.
Mereka saya tanya perihal kehilangan ini. Namun jawaban yang mereka
berikan ternyata sama.
"HP kamu kan di password Gie, mana bisa kami pakai..? Huh, sukurin"
Duh, akhirnya dengan rasa putus asa saya mencoba menghubungi operator
di nomor 222. Tapi seperti yang sudah saya duga, mbak operator yang
suaranya merdu itu tak kunjung menjawab panggilan saya. Number Busy
katanya.
Ah, jangan-jangan dia telah melupakan saya...
Dan akhirnya sampai sekarang inipun, saya belum mengetahui kemana pulsa
saya pergi. Dia hilang tanpa jejak, tanpa pamit, maupun tanpa permisi.
Andai saat itu saya sempat mengucapkan salam perpisahan padanya. Salam
perpisahan paling indah yang belum pernah tertulis di buku-buku sastra.
Perpisahan indah yang penuh kata-kata manis, gelak tawa, dan juga
airmata. Perpisahan indah yang.............
Ah.., andai saja kutahu kemana dirimu pergi. Pastilah kan slalu kucari.
Segunung harta kan kudaki, lautan wanita cantik kan kusebrangi. Demi
untuk mendapatkanmu lagi.
Selamat tinggal pulsaku, semoga kau temukan kebahagiaan disetiap jejak langkahmu.
pukul setengah enam sore saya membeli voucher mentari senilai sepuluh
ribu rupiah. Bila ditambah dengan sisa isi ulang bulan kemarin maka
total pulsa yang saya punyai adalah Rp. 10.950,00. Nah, pulsa sebanyak
itu kemudian saya gunakan untuk menelpon bapak dan mengirim dua buah
sms pada teman saya. Salah satunya kepada saudari Zuni
yang isinya tidak lain adalah "Memamerkan" banyaknya pulsa yang saya
miliki. Saat itu pulsa yang tersisa seharusnya sekitar sembilan ribu
rupiah lebih sedikit.
Nah, pukul satu dini saya kembali memeriksa sisa pulsa karena
rencananya saya ingin pamer-pamer lagi dan saya butuh data pulsa yang
akurat. Tapi celakanya, tanpa disangka dan diduga-duga ternyata pulsa
yang dideteksi hanya sebesar Rp. 3.215,00. Tidak lebih.
Lah kok bisa...?
Ya mana saya tahu, pokoknya tiba-tiba sisa segitu lah.
Awalnya saya mengira bahwa saya sedang mengalami mimpi buruk. Lebih
buruk dari rona muka George W Bush saat harus menahan buang air besar
di sidang umum PBB. Namun ternyata perkiraan saya salah. Kehilangan ini
adalah sebuah realita, yang harus saya terima dengan lapang dada.
Karena itu pula pada saat makan sahur, saya menginterogasi seluruh
anggota keluarga. Baik yang berusia tua, muda, pria ataupun wanita.
Mereka saya tanya perihal kehilangan ini. Namun jawaban yang mereka
berikan ternyata sama.
"HP kamu kan di password Gie, mana bisa kami pakai..? Huh, sukurin"
Duh, akhirnya dengan rasa putus asa saya mencoba menghubungi operator
di nomor 222. Tapi seperti yang sudah saya duga, mbak operator yang
suaranya merdu itu tak kunjung menjawab panggilan saya. Number Busy
katanya.
Ah, jangan-jangan dia telah melupakan saya...
Dan akhirnya sampai sekarang inipun, saya belum mengetahui kemana pulsa
saya pergi. Dia hilang tanpa jejak, tanpa pamit, maupun tanpa permisi.
Andai saat itu saya sempat mengucapkan salam perpisahan padanya. Salam
perpisahan paling indah yang belum pernah tertulis di buku-buku sastra.
Perpisahan indah yang penuh kata-kata manis, gelak tawa, dan juga
airmata. Perpisahan indah yang.............
Ah.., andai saja kutahu kemana dirimu pergi. Pastilah kan slalu kucari.
Segunung harta kan kudaki, lautan wanita cantik kan kusebrangi. Demi
untuk mendapatkanmu lagi.
Selamat tinggal pulsaku, semoga kau temukan kebahagiaan disetiap jejak langkahmu.
Selamat tinggal pulsa...
BalasHapus*yg punya pengalaman sama*
makanya gie daripada buat beli pulsa mending buat shoDaQoh di masjid :D
BalasHapushihihihihii......kok iso isa yah..ilang ...
BalasHapushalagh halagh ...
BalasHapusbtw, aku pernah ilang 30rb an.. kapok! langsung ganti nomer :D
Ya.., selamat tinggal pulsa
BalasHapusSemoga kita bisa bertemu kembali
Agar dirimu bisa kuikat, kurantai, kuborgol, dan kusekap dalam ruang sempit
Sehingga dirimu tak bisa lagi pergi tanpa pamit
Ndah, udah tau kisah ttg motor daku yang disita kan...? nah itu dia sebabnya
BalasHapusSaat itu daku butuh pulsa buat telepon bapak, soalnya kalo telepon lewat wartel, biar cuma satu menit bisa habis tiga ribu lebih. Jadi lebih irit kalo dibelikan voucher. Lebih efektif.
Daku pinginnya Shodaqoh iya, pulsa juga ada ndah...
Itu masalahnya mbak..., singkat cerita satu minggu kemudian daku bisa bicara juga dengan mbak operator yang ternyata sama sekali tak mengenal daku. Dia berkata bahwa baik sistem maupun kartu mentari daku tidak bermasalah. Nah yang jadi masalah adalah, kenapa biarpun semua normal-normal saja, kok bisa ada pengguna yang kehilangan pulsa...? Kan aneh..
BalasHapusWah.., ternyata lumayan banyak juga yang pernah mengalami kejadian serupa. Ah, daku jadi tidak merasa sendirian lagi. Eniwei, kalo ganti nomer berarti harus "mengumumkan" nya ke contact kita kan ya.., terutama keluarga jauh...
BalasHapusBerarti keluar pulsa lagi dong
mungkin pulsanya sebel sama kamu, habis di tinggal tidur...he...he... Ya udah, akhirnya pulsa pergi tanpa pamit. coba kamu nyanyiin.. "ndang baliooo....sa...ndang baliooo...."
BalasHapuswah...perlu diselidiki tuh.......siapa yang melarikan si pulsa itu ya..:-), perlu detektif swasta..? :-)
BalasHapusmakanya gie.. kl punya pulsa ga usah pamer... pake miscl2 lagi.. huh...!! ga mutu...!! kali pulsamu sebel.. krn km jd fakir miscl
BalasHapusFakir Miscall...? Istilah manapula ini...?
BalasHapusDaku kan cuma ingin berbagi kebahagiaan zun, ingin agar dikau mengetahui isi hati daku, perasaan daku, kegembiraan daku. Bukan cuma pamer zun. Bukan itu...
Kalo pengacara ada g mba..? Daku ingin mengajukan klaim
BalasHapusKira-kira satu milyar saja. Bisa g ya...?
Ghyaaaa................
BalasHapusGimana kalau ini saja....
Wajahmu selalu terbayang, dalam setiap angan
Yang tak pernah bisa hilang, walau sekejap
Ingin slalu dekat denganmu, enggan hati berpisah
Larut dalam dekapanmu, setiap saat
Setiap saat...
Oh kasih janganlah pergi, tetaplah kau slalu disini
Jangan biarkan diriku sendiri, larut didalam sepi
Oh kasih janganlah pergi, tetaplah kau slalu disini
Jangan biarkan diriku sendiri, larut didalam sepi
Larut didalam sepi..., ooo Kasih jangan kau pergi
Bunga - Kasih Jangan Kau Pergi
kok kamu jd sensi bgt seh... gie.. ???? km marah ya gie..? btw fakir miscall tuh org yg suka mscl2.. hehe... eh aku besok mo ujian neh.. tp mlm nya aku ke warnet gara2 da materi yg aku ga ngerti.. terpaksa deh ke warnet.. dan aku dapatkan refr nya.. aku seneng... kamu jgn marah ya.. dan ttp doain aku ya.. thx
BalasHapusZun kmrn daku berdoa biar dikau lulus ujian skripsi
BalasHapusTapi kata indri ujian skripsi itu beda ama ujian pendadaran
Jadi kl ternyata besok ujian dikau itu ujian pendadaran
Nanti gimana ya zun...?
di tempatku ujian skripsi n pendadaran ya sama aja.. soale ditempatku ga da ujian komprehnsif.. gt... nih.. aku br selesai ujian.. besok aku pulang.. pagi2.. btw aku pgn nitip brg2 ku di rmh mu dl.. bs ga..? paling yg ak ti2pin cm buku,, ga pake bayar kan..?
BalasHapusBoleh, asal jangan titip yang aneh-aneh Zun...
BalasHapusUjiannya sukses kan..? Doa daku makbul kan..?
xixixixixixixixix....
BalasHapuswakakakakakakakak
*turut berdukacita Gie* ~asli ngaco lo Gie..
Iiihh, tapi serius kok bang...
BalasHapusUntung daku belum sempet pamer
Coba kalo udah pamer, tapi ternyata pulsa yg mo dipamerin cuma 3000 perak
Apa gak malu,,,
heheheheheheh
BalasHapusTogie dengan jurnalan yang Unik, nggk bisa nahan ngakak kalo udah baca jurnal kamu.
be yours, Gie....
Terimakasih banyak bang...
BalasHapus^_^