Masih berkaitan dengan tulisan sebelumnya, kali ini saya ingin membagi sebuah tips yang sangat berguna dalam ber-sparring dengan wanita. Tidak perlu pemanasan, tidak perlu mengaktifkan tenaga dalam, tidak perlu berlatih habis-habisan. Asal anda berjenis kelamin laki-laki, sedikit nekat, dan menomorsepuluhkan rasa malu, tips ini pasti bisa anda praktekkan :
Pertama : Sebelum sparring usahakan agar anda terlihat gagah, macho dan jantan. Tegakkan badan, renggangkan bahu dan tajamkan mata.
Kedua : Saat wasit berkata “MULAI”, saat itu juga anda tatap mata lawan lalu dekati pelan-pelan.
Ketiga : Saat sudah masuk dalam jarak serang anda harus mempersiapkan diri untuk bergerak cepat. Jika lawan lengah, dekati dengan segera. Jika lawan menyerang duluan, sebaiknya jangan ditangkis. Gunakan momen ini untuk merapatkan diri dengan efektif.
Keempat : Pepet lawan anda, usahakan agar tubuh anda dan tubuh lawan hanya berjarak beberapa mili, lalu tatap matanya dengan tatapan menggoda. Kalau bisa diiringi dengan senyum genit secukupnya.
Kelima : Biasanya pada tahap ini lawan sudah salah tingkah. Jarak yang ada terlalu dekat untuk menyerang, dia hanya bisa menghindar. Jadi kalau dia mundur anda harus maju tapi kalau dia maju sebaiknya anda diam saja, terimalah dengan lapang dada, sambut dengan tangan terbuka. Hihi, asik, lumayan, bisa berpelukan.
Keenam : Selanjutnya terserah anda. Mau dibikin draw boleh, maju terus juga boleh. Biarpun dia mundur juga percuma toh melangkah mundur lebih lambat daripada maju, pasti bisa kita kejar. Tapi harap ingat satu hal; pertahankan senyum genit anda karena kegenitanlah yang menjadi kunci suksesnya tips ini
Note : Berhubung saya hanya pernah belajar silat jadi saya tidak tahu apakah tips ini juga efektif pada beladiri mancanegara. Saya juga belum pernah sparring dengan wanita macho yang nekat untuk maju dan menyeruduk saya, jadi efektifitasnya masih perlu dikaji kembali. Apalagi tips ini hanya bisa digunakan pada pertarungan TANPA Body Protector (biasanya di perguruan non IPSI)
Prinsip Dasar :
Dimanapun sifat dasar wanita selalu sama, grogi kalau berhadapan dengan pria. Jadi kenapa tidak kita manfaatkan saja..? Iya toh..?
Sekian dan terimakasih.
Purwokerto, 20 Desember 2006
Dinihari
Hari senin tanggal dua puluh dua januari
BalasHapusdaku mulai ujian akhir semester
Mohon doa nya
Terimakasih banyak
*serius mode ON
Okey,Gie..makasih tips-nya....
BalasHapusDan selamat menempuh ujian, semoga sukses ya.Jangan nyontek! Okey,Gie...
:)
BalasHapusmakasih tipsnya, brur. salam kenal. semoga berhasil
semoga berhasil menempuh UAS...
BalasHapus...
Gie, tips ini cuma buat kaum adam aja dong ya?
Udah dicoba belum sparring dengan yang non macho...?
Terimakasih kembali mas..
BalasHapusAmiinnn...
Btw, tapi kalo tiba-tiba dikasih contekan, gimana mas..?
Salam kenal mas.., terimakasih banyak
BalasHapusAmiinnn..,
Amiinn.., tolong doain tiap hari ya mbak... :P
BalasHapusAnu.. :
a. Memang hanya untuk laki-laki soalnya kalau wanita kalah berantem dengan pria itu biasa mbak, tapi kalau pria kalah adu pukul lawan wanita..? ITU MEMALUKAN.., AIB YANG SANGAT TIDAK MENGENAKKAN. Bahkan mungkin saja ada laki-laki yang kehilangan semangat hidup karena merasa dirinya tidak pantas jadi laki-laki gara-gara kalah bertanding lawan wanita. Makanya harus diakal-akali
b. Justru untungnya dulu saya kebagian yang non macho terus mbak, udah gitu mereka banyak yang pemalu. Jadi ya..., daku gak pernah kalah.