Bila anda bosan mengamati keanehan pemerintah dan ingin melihat sesuatu yang lebih aneh lagi, anda bisa meluangkan waktu barang sejenak untuk mengamati tindak-tanduk manusia yang sedang dilanda cinta dan berusaha mendapatkan orang yang diidamkan, terutama untuk menjadikannya sebagai pacar. Niscaya anda akan melihat bermacam taktik gombalisme yang bikin takjub.
Saat sedang melakukan PDKT, ada beberapa taktik picisan yang biasa dilakukan, diantaranya adalah :
1. Kirim SMS
PDKT menggunakan surat cinta sudah mendekati masa kehancuran, digantikan oleh trend baru menggunakan SMS. Biasanya, saat jatuh cinta, kita jadi ingin berkomunikasi dengan si do'i. Apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan ada nama dia di inbox kita, dan nama kita di inbox dia, itu sudah cukup. Namun sayangnya, hal ini terkadang terbentur pada pembicaraan tidak penting yang buang-buang pulsa. Seperti sms yang berisi "dah makan belum..?", "Met mimpi indah", "Selamat menyambut pagi", ataupun puisi cinta yang kadang tidak jelas apakah bisa dikategorikan sebagai puisi atau tidak, saking hancurnya diksi.
Yang lebih mengenaskan lagi adalah, trend sms terkadang membuat seseorang jadi sakti, bisa melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Misalkan ada seseorang yang baru santai merokok sambil nonton tv tiba-tiba mengirim sms pada si do'i "Lagi apa mbak, kalo daku baru saja shalat, khusyuk banget deh". Atau saat dia baru bangun tidur karena begadang semalaman bareng teman dipinggir jalan, lalu dapet sms dari doi menanyakan sedang apa, lalu dijawab seenaknya "Baru saja mengkhatamkan alquran". Busyeet.
Apalagi bila ternyata saat itu si penggombal sedang kangen berat lalu mengirim sms banyak-banyak tepat pukul 12 malam. Ck, malah mengganggu tidur nyenyak si doi yang mungkin sedang bermimpi bertemu idamannya sendiri, bukan bertemu dengan si penggombal laknat.
2. Miscall
Dulu, saat kalau miscall dibawah 3 detik pulsa kita masih belum kena sikat, miscall jadi sesuatu yang amat digandrungi. Dengan miscall bolak-balik, kita bisa melakukan gombal-gambil sesuka hati, tanpa modal besar. Namun saat penyedia layanan selular bersikap tegas, miscall hanyalah menjadi sesuatu yang tidak begitu bermutu, dilakukan hanya agar ada nama kita di HP si doi, agar dia tahu bahwa kita merindukan dia. Dengan harapan agar dia pun ingat atau rindu pada kita.
3. Berduaan dengan alasan yang amat dibuat-buat
Kasus ini baru saja saya jumpai. Saat seorang teman di PDKT oleh lawan jenis dengan cara mengajaknya mendiskusikan skripsi si penggombal, berdua. Mungkin hal ini rada masuk akal, andai saja kedua insan tersebut tidak kuliah di fakultas berbeda, membahas skripsi yang ilmunya berbeda, hal yang diteliti pun berbeda pula. Padahal si penggombal punya belasan teman lain yang lebih bisa diandalkan untuk ditanyai tentang skripsi, karena kuliah di fakultas yang sama, dan sedang mengerjakan skripsi juga.
Ah, sebenarnya masih banyak gombalisme yang lain, namun saya hanya ingin membahas ketiga hal ini saja. Mungkin kelak, jika saya menjadi presiden RI, lalu ingin agar rakyat saya tidak dibingungkan oleh gombal-gombalan, saya akan mengusulkan agar dibuat undang-undang khusus agar para penggombal dihukum gantung, tapi tidak sampai mati. Cukup digantung terbalik dengan ketek menghadap sang mentari. Biar terbakar, berkobar-kobar, menimbulkan luka hangus yang menganga lebar.
Btw, gimana dengan gombal via reply MP atau YM Gie..?
Haha, kalo itu sih harus diberi toleransi
Ta.., tapi kan..?
Pokoknya harus ditoleransi
Ta.., tapi..
PLETAK..!!! Daku bilang, harus ditoleransi, tidak ada tapi-tapian. Ngerti..?
jadi togie ngegombalnya begini nih...:p
BalasHapusBukan daku mbak.., ini kan cuma pengamatan doang
BalasHapusTerhadap lingkungan sekitar
Bener deh mbak
tapi pernah praktek ya Gie???
BalasHapusDulu sih pernah mbak, duluuu
BalasHapusTapi sekarang udah nggak