Jika ingin mengingat kekasih anda, ikatkanlah benang di jari anda. Jika ingin melupakannya, ikatkanlah tali di leher anda.
Togie : Patah hati.., patah hati.., patah hati. Pantes banyak yang bunuh diri.
*****
Seorang wanita sedang mengobrol dengan temannya.
"Bukan main senangnya hatiku karena bisa berbuat baik pagi ini. Ketika hendak berangkat ke pasar tadi, aku memberikan kepada seorang luntang-lantung uang sepuluh ribu rupiah"
"Uang sepuluh ribu rupiah? Untuk seorang luntang-lantung? Lalu apa kata suamimu ketia ia mengetahui hal ini?"
"Ia senang sekali, katanya : Terimakasih"
Togie : Bu.., adakalanya seorang suami sulit memperoleh pekerjaan dan tidak bisa mencukupi kebutuhan rumahtangga. Jadi.., harap dimaklumi
*****
"Kasihan Joe" Kata seorang pria pada temannya. "Sejak ia bangkrut, maka setengah dari temannya telah meninggalkannya"
"Lalu bagaimana dengan yang setengah lagi?"
"Mereka belum tahu bahwa Joe telah bangkrut"
Togie : Kata Tarmo, banyak orang yang ingin dekat dengan kita karena “sesuatu” yang kita punya. Entah harta, pangkat, jabatan, teman atau yang lainnya. So, kita harus jeli dalam membedakan mana yang sekedar teman dan mana yang sahabat.
*****
Dua orang ibu sedang berbincang-bincang mengenai anak-anak mereka dan bagaimana membesarkan anak-anak itu dalam jaman yang makin maju ini.
"Ketiga anak lelaki saya itu sangat kompak" Kata ibu yang satu. "Mereka setia satu sama lain. Kalau ada satu yang berbuat tidak baik, anak yang lainnya akan tutup mulut dan tidak mau memberitahukannya."
"Lalu kalau begitu" Tanya ibu yang satu lagi, "Bagaimana caramu mengetahui siapa yang pantas dihukum?"
"Gampang saja" Sahut ibu yang pertama. "Walaupun hanya satu diantara mereka yang berbuat salah, tapi ketiga-tiganya saya kurung didalam kamar dan tidak diberi makan selama beberapa jam. Lalu, kalau kamar saya buka, pasti ada satu yang mukanya sudah bengkak dan biru. Nah, pasti dialah anak yang telah berbuat salah itu"
Togie : Hahaha, ibu yang cerdas. Patut ditiru
*****
Komandan barisan pemadam kebakaran di suatu
"Okay, ini yang terakhir kali. Saya harap waktunya jauh lebih baik dari yang sudah-sudah..."
Komandan membunyikan alarm, anak-anak mendapat aba-aba dan keluar dari gedung. Semua dilakukan dengan baik seperti yang telah direncanakan. Waktu yang dicapai: 3 menit 16 detik.
Tapi, limabelas menit kemudian terdengar lonceng tanda istirahat. Anak-anak kembali menghambur keluar dari kelas. Dan sekali lagi ruangan kelas menjadi kosong. Waktunya : 3 menit 3 detik
Togie : Latihan dan teori terkadang tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Apalagi kalau berhubungan dengan anak SMA. Hiks.., jadi inget masa sekolah dulu. Masa yang indah, walaupun kadang kelabu
hehehhe..... SMA gak ada matinya emang.... kadang klo inget jadi malu sendiri... tapi kadang juga bikin senyam-senyum sendiri...
BalasHapusWah, bener tuh bang...
BalasHapusKalo inget2 masa SMA, daku juga gitu
Senyum, tapi kadang juga malu