
Kemarin daku buka friendster dan disana daku temukan puisi ini, di posting di blog milik seseorang. Saat membaca kata demi kata yang tertulis, hati daku terasa berdebar-debar, entah apa sebabnya.
Untunglah tak berapa lama kemudian, indah
Online di Yahoo messenger. Dengan perasaan bangga, daku tunjukkan puisi
ini. Dan benarlah, diapun berkata bahwa puisi ini sangat bagus. Haha,
ternyata selera daku boleh juga.
Nah, kemudian daku berkata bahwa entah kenapa daku sangat suka pada puisi ini, dan ingin tahu siapa penulisnya.
Namun tanpa disangka dan tanpa diduga tiba-tiba dia berkata seperti ini :
SEBAB MIRIP KAMU YA GIE...???
#GUBRAK!!!!!#
Oh My God.., akhirnya sekarang daku tahu penyebabnya. Sungguh, sudah
lama daku ingin menulis puisi seperti ini, namun tak pernah bisa. Dan
alhamdulillah sekarang sudah ada yang berhasil menuliskannya.
Terimakasih duhai dikau.., entah siapa. Karena entah sengaja atau
tidak, dikau telah berhasil menuliskan perasaan daku, serta beberapa
pria lain yg ada di muka bumi ini.
Genre : Puisi
Judul : Surat Cinta (#Mungkin)
Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis, tapi siapa peduli, karena toh kau tak mengenalku.
Bagiku kau bukan bunga, tak mampu aku samakan kamu dengan bunga-bunga terindah dan terharum sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna, tertinggi, karenanya kau tak membutuhkan persamaan.
Wanita suci,
Jangan pernah engkau biarkan aku menatapmu penuh, karena itu akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihani dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur.
Dirimu terlalu suci.
Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku, karena sucimu, indahmu, kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah, tak lebih dari wanita biasa.
Wanita suci,
Jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tetapi karena aku seorang manipulator.
Aku biasa memakaikan topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan
pakaian sutra, meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari
kubangan lumpur.
Kau memang suci tapi sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena toh kau hanya manusia, hanya wanita, meski kau wanita suci.
Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sebagai lelaki suci yang dengan sepenuh diri bawamu kepada Tuhan.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu fikir lagi.
Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad.
Atau kejar sang lelaki suci itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.
Wanita suci,
Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlash.
Relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang atau nanti bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di permainan ini.
Mungkin lelaki itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyu’an ibadah.
Wanita suci,
Pilihan Tuhan tak selalu seindah inginmu.
Tapi itulah pilihanNya.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih.
Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahan.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Kekasih tertinggi.
Kekasih tempat kita (seharusnya) memberikan semua cinta dan menerima cinta yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita.
Untunglah tak berapa lama kemudian, indah
Online di Yahoo messenger. Dengan perasaan bangga, daku tunjukkan puisi
ini. Dan benarlah, diapun berkata bahwa puisi ini sangat bagus. Haha,
ternyata selera daku boleh juga.
Nah, kemudian daku berkata bahwa entah kenapa daku sangat suka pada puisi ini, dan ingin tahu siapa penulisnya.
Namun tanpa disangka dan tanpa diduga tiba-tiba dia berkata seperti ini :
SEBAB MIRIP KAMU YA GIE...???
#GUBRAK!!!!!#
Oh My God.., akhirnya sekarang daku tahu penyebabnya. Sungguh, sudah
lama daku ingin menulis puisi seperti ini, namun tak pernah bisa. Dan
alhamdulillah sekarang sudah ada yang berhasil menuliskannya.
Terimakasih duhai dikau.., entah siapa. Karena entah sengaja atau
tidak, dikau telah berhasil menuliskan perasaan daku, serta beberapa
pria lain yg ada di muka bumi ini.
Genre : Puisi
Judul : Surat Cinta (#Mungkin)
Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis, tapi siapa peduli, karena toh kau tak mengenalku.
Bagiku kau bukan bunga, tak mampu aku samakan kamu dengan bunga-bunga terindah dan terharum sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna, tertinggi, karenanya kau tak membutuhkan persamaan.
Wanita suci,
Jangan pernah engkau biarkan aku menatapmu penuh, karena itu akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihani dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur.
Dirimu terlalu suci.
Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku, karena sucimu, indahmu, kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah, tak lebih dari wanita biasa.
Wanita suci,
Jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tetapi karena aku seorang manipulator.
Aku biasa memakaikan topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan
pakaian sutra, meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari
kubangan lumpur.
Kau memang suci tapi sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena toh kau hanya manusia, hanya wanita, meski kau wanita suci.
Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sebagai lelaki suci yang dengan sepenuh diri bawamu kepada Tuhan.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu fikir lagi.
Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad.
Atau kejar sang lelaki suci itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.
Wanita suci,
Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlash.
Relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang atau nanti bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di permainan ini.
Mungkin lelaki itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyu’an ibadah.
Wanita suci,
Pilihan Tuhan tak selalu seindah inginmu.
Tapi itulah pilihanNya.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih.
Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahan.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Kekasih tertinggi.
Kekasih tempat kita (seharusnya) memberikan semua cinta dan menerima cinta yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita.
Hmmmmmm...wanita suci yah. pangerans
BalasHapusYap
BalasHapusSemoga nanti tidak ada yg bertanya :
Wanita suci itu yang seperti apa ya mas...?
#Gubrak
Daku sendiri masih belum mudheng sih..
susah kalo mau nyari Wanita Suci jaman sekarang...
BalasHapusIndahnya, ya?
BalasHapusgie ternyata puisi ini lebih cocok nempel di blogmu ya :D
BalasHapusWanita Suci,
BalasHapusMungkin aku belum romantis, se-romantis para rosul, nabi, sahabat, dan yang disebutkan di Qur'an.
Engkau bagai bunga, karena indah, harum, menyegarkan, menarik kumbang, lebah datang kepadamu.
Karena bunga sepertinya tak pernah Allah sebutkan bisa lebih rendah daripada hewan ternak ketika sifat menjadi buruk, ya?
Ketika aku menatapmu penuh, bantulah aku menuju kesucian yang sesungguhnya.
Jangan pernah kalah dgn mimpi, ingin, dan harapku. Bantulah aku, agar mimpi, ingin, dan harapku dalam hal yang benar itu menjadi kenyataan.
Agar suci dan indahmu bukan hanya milikmu seorang.
Silakan engkau menatapku penuh, bisa jadi kekuranganku terlihat olehmu. Karena melihat dan memandang itu berbeda, tentu engkau mampu membedakannya.
Bantulah aku sehingga tidak ada manipulasi sebagai subyek, predikat, dan obyek; baik di dalam diriku seorang dan semuanya.
Perempuan yang suci bersama dgn laki-laki yang suci. Amin.
Bariskan harapmu pada doa dan usaha.
Dan jangan balikkan kembali ke Allah, hak dan kewajiban memilih yang diberikan Allah kepadamu. Temukan yang terbaik. Bukankah manusia itu makhluk terbaik untuk dijadikan khalifah di bumi? Apa lagi khalifah untuk diri sendiri ya?
Biarpun susah, asal daku bisa dapet satu sih gpp..
BalasHapusDaku sih fine-fine aja
Hmm...
BalasHapus...
??
Mas, cara pasang icon sih gmn...?
Sebenernya kemaren buru2 tak ketik & tak post, takut keduluan indah..
BalasHapusMakanya kata pembukanya masih amburadul banget
Lagian, harusnya yg posting puisi kayak gini kan cowo..
Bukan cewe
Itulah alasannya
Pria yang penuh dengan pertanyaan...?
BalasHapus:p
eh online di YM kok gak ngajak2... add saya atuh... :p
BalasHapusaccount nya apa kang..?
BalasHapusdaku mr_toogie
Nah gitu dong, semangat! Setelah Allah, semuanya di tangan anda! Ya ndak mbak Indah?
BalasHapusom Teguh juga semangad donks!!! ayo dipercepat!!! :D
BalasHapusTinggal ketik tag HTMLnya saja tuh om. Mbak murobb, eh mbak Indah sepertinya lebih tahu, kan beliau pengajar tuh.
BalasHapusContoh :
<img src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/53.gif">
atau
<img src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/53.gif" />
hasilnya :
IMG - Inline ImageHTML ImagesTanya soal gambar / icon di Reply
Kata bang akmal, bang teguh jg yang semangat...
BalasHapusBTW Kpn nyusul nih..?
:P
Terimakasih Banyak Om..
BalasHapusIya tuuuh bang Teguh semangat dunk kayak bang Akmal dan togie !!!
BalasHapushmmm..jangan-jangan emang ungkapan hati ya... :)
BalasHapusNdah.., harusnya kan bang akmal doang...
BalasHapusDaku ini g ikutan..
Ndah.., harusnya kan bang akmal doang...
BalasHapusDaku ini g ikutan..
Ndah, harusnya yg disebut cuma bang akmal & mas teguh doang..
BalasHapusDaku g ikut-ikutan kok..
oo jadi togie gak pengen 'dipercepat' neeeeh??? wakakaka :D
BalasHapusIya...
BalasHapusAtau lebih tepat jika disebut sebagai :
Ungkapan hati yang kebetulan telah diungkapkan oleh orang lain tanpa disengaja
#BINGUNG
Ya..., Bukan seperti itu bang..
BalasHapusTapi anu..,
Duh.., Bingung...
Pokoknya.., gitu lah
#APA COBA...
Wakaka :D
At the last.., dengan berat hati akhirnya daku ikut-ikutan tertawa juga..
Wanita suci,
BalasHapusPilihan Tuhan tak selalu seindah inginmu.
Tapi itulah pilihanNya.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih.
Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahan.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Kekasih tertinggi.
Kekasih tempat kita (seharusnya) memberikan semua cinta dan menerima cinta yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita.
_________________
bagus ni puisinya...
SETUJU...!!!!!!!!
BalasHapusKarena itulah puisi ini daku post. Biarpun tanpa ijin penulisnya.
togie,, iya puisinya bagus,,, kok, aku jd sedih ya.. baca puisi itu,,,
BalasHapusSebab mirip kamu ya Zun...?
BalasHapusWAKAKAKA
PEACE!!!
wah puisinya bagus tuh, mau...mau kalo dikirimin kaya gitu.
BalasHapusmas...mas...punya YM juga yah, invite aku dunks tar kita bisa online bareng, OK!!!
ujiane wis rampung urung???
WADEZIGHGG!!!!!!!
BalasHapus#KAGET
Iya, nanti kalau daku nemu lagi, tak kirim deh
Rum, YM kamu apa..? tar tak invite
Tadi ujian terakhir, basis data
Sukses besar, hancurnya bener2 sukses
Mosok ujian yang sudah direncanakan openbook, tapi kok pas hari H nya jadi closebook
Gmn daku g matikutu..?
GRRALLDJKFHRFGFNJHH!!!!!!!!!!!!!!!!!
Oiya lupa...kemarin ga aku sebutin alamatnya arum7p@yahoo.com
BalasHapusEh...besok aku mo on line jam 11an km bisa ga?
pokoke aku tunggu dirimu yah
duh.. puisinya bagu..ss. Emangnya bisa, menemukan wanita suci yang terkesan begitu sempurna dalam puisi itu? seribu satu, kali ya..
BalasHapusPerasaan kalo kita janjian tuh gak pernah ada beres yah...
BalasHapusAda gini dan gitu nya terus
#Janjian yang aneh...
Biar sejuta banding satu sekalipun, daku pasti bisa
BalasHapus# NARSIS IS MY STYLE