Pagi ini mata daku lumayan sembab, wajah rada pucat, jerawat bertambah tiga biji. Kenapa gerangan...? Karena semalam daku tidak tidur.
Hm..? gara-gara ngerjain laporan dasar pemrograman..? Bukan
Sibuk belajar..? Juga bukan
Diapelin wanita cantik..? Itu lebih bukan
Jadi kenapa..? Alasannya sepele :
Gara-gara ikut ngerumpi bareng bapak-bapak dari berbagai RT, membahas panasnya moment pemilihan kepala desa yang diadakan hari sabtu nanti, dua hari lagi. Dan berhubung bapak-bapak tersebut mempunyai calon favorit yang berbeda-beda, maka tak ayal ngerumpinya jadi ramai. Apalagi ada bapak-bapak (belum menikah) yang ngotot mempertahankan pendapatnya, yang pendapat tersebut jelas-jelas bertentangan dengan prinsip yang daku junjung tinggi. Sehingga daku harus mati-matian menyalahkan pendapat yang dia punya, sembari mengunggulkan kreatifitas yang terkandung dalam prinsip daku.
Ditambah lagi dengan kenyataan pahit bahwasanya bapak daku ternyata juga ikut-ikutan ngerumpi sehingga pembicaraan yang harusnya panas jadi tambah panas lagi. Dan daku yang berdarah muda ini ikut-ikutan panas sehingga tidak ingin meninggalkan forum bapak-bapak ngerumpi. Maka beginilah akhirnya, daku online di Multiply sambil berngantuk ria.
Lalu apa hubungannya dengan kuliah..?
Nah, itu dia. Sekarang ini, hari kamis jam tujuh pagi, daku ada kuliah mesin listrik di kampus atas. Jadi walaupun tidak tidur semalaman, daku harus tetap berangkat kuliah untuk menuntut ilmu, dengan syarat daku harus tidak mandi agar tidak terkena angin duduk.
Tapi kok gak ada hubungannya dengan salah masuk kelas..?
Ada kok..., makanya dengerin dulu sampai selesai. Begini, karena satu dan lain hal, daku baru sampai kampus jam tujuh lebih lima belas menit. Tapi disana, yang datang adalah para mahasiswa yang mengambil mata kuliah PSLI (P$$$$$$$ S$$$$$ Listrik Industri). Tidak ada mahasiswa Mesin Listrik, tidak ada dosen Mesin Listrik. Lho kenapa..? Daku tidak tahu. Pokoknya setelah daku tunggu sampai jam setengah delapan tidak ada dosen atau mahasiswa Mesin Listrik yang datang. Akhirnya daku cabut saja dari kampus dan menghabiskan waktu di warnet (bukan warnet teknik) sampai jam delapan, yang harus menghabiskan duit sebanyak seribu perak.
Tapi berhubung daku ini sangat rajin kuliah, maka jam delapan daku balik lagi ke kampus. Mbok dosen dan mahasiswa mesin listrik udah pada dateng. Dan ternyata di ruang pojok, kuliah sudah dimulai. Daku melihat dosen yang biasanya mengajar Mesin Listrik sedang mengajar para mahasiswa. Jadi secara spontan, setelah cengar-cengir di depan pintu, daku pun masuk dan langsung duduk, sambil bersuara
"Fyuuhh..."
Tunggu Gie, tetep gak ada hubungannya sama "Salah Masuk Kelas" tuh..?
Grrhhh, cerita ini kan belum selesai. Makanya, dengerin dulu.., dengerin dulu.
Begini, ternyata pas sudah duduk di kursi, daku masih tetep cengar-cengir, tetep garuk-garuk kepala. Kenapa..? Karena ternyata para mahasiswa di kelas itu beda dengan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Mesin Listrik. Dan setelah daku bertanya :
"Mas.., anu.., ini sih kuliah apa..?"
Ternyata dijawab dengan
"Kuliah PSLI Mas"
Gubrak...!!
Selanjutnya gimana Gie..?
Tadinya sih pingin langsung cabut dari ruang kuliah, tapi gak jadi. Karena katanya kuliah Mesin Listrik akan dimulai nanti, jam setengah satu. Dan kalau daku meninggalkan ruangan, maka daku bingung harus menghabiskan waktu dimana. Warnet teknik belum buka, ke warnet lain sayang uangnya, penghuni warung mie masih pada tidur, temen-temen seangkatan belum pada ke kampus, dan kalau pulang, nanti bensin gak cukup buat berangkat ke kampus lagi. Jadi terpaksanya, daku duduk manis di ruang tersebut sampai jam setengah sepuluh. Lagipula ternyata materi PSLI tak jauh beda dengan materi Mesin Listrik dan Dasar Instalasi yang sedang daku ulang semester ini.
Sudah selesai..? belum.
Ternyata selesai kuliah, dosen meng-absen mahasiswa satu per satu. Dan daku ini, mahasiswa ganteng ini, jadi rada ngeri. Jangan-jangan nanti setelah usai mengabsen, pak dosen menatap mata daku sambil kebingungan. Jangan-jangan nanti dia bertanya :
"Hai kamu, mahasiswa ganteng yang sedang cengar-cengir sambil garuk-garuk kepala...!! Kok nama kamu tidak ada..?"
Sehingga terpaksa harus daku jawab
"Maap pak.., anu, daku salah masuk kelas.."
Geeerrr....!!! Gak lucu banget kan..?
Untunglah pak dosen tidak jadi bertanya seperti itu. Dan daku bisa langsung cabut ke warnet teknik yang tarifnya seribu perak per jam, dan memposting tulisan ini. Sampai nanti, jam setengah satu
hmm... nice story.. jadi sekarang udah masuk kelas kan?
BalasHapustapi sekarang udah masuk kelas kan
BalasHapuskagoem...inti crita padahal simple, tapi bisa dibikin interesting dan dikupas habis! apa hidup kamu selalu interesting ya, Gie?
BalasHapusAlhamdulillah sudah selesai bang...
BalasHapusLegaaaa....!!!!!!!!!!
Ternyata bener, yang dibahas di Mesin Listrik mirip ama yang di PSLI
Mm, daku kurang tahu. Yang dimaksud interesting itu yang seperti apa ya..?
BalasHapustapi kalau kurang duit sih sering, malah hampir selalu
ini saja daku berani OL padahal duit cuma 600 perak
cuma cukup buat setengah jam
*Bangga
aduh..Gie...Gie...
BalasHapuswarnet tarifnya seribu perak per jam?? enak bener.... bisa OL terus dunk...
xixixi...lucu banget sih pengalamannya...
BalasHapussalah masuk kelas...ada mahasiswa selundupan nih...
btw, iya bener...tuh warnet murah amat, loadingnya gimana?
Nah, itulah rahasia kenapa daku bisa OL hampir tiap hari ndu (Bangga)
BalasHapusKalau tarifnya mahal sih, amit-amit deh
sayang duitnya, mending buat beli bubur kacang ijo di warung mie
64 kbps, dibagi ke sepuluh komputer
BalasHapusyang sering dipake download rame-rame
tapi jangan lihat leletnya
ambil hikmahnya saja
kita bisa latihan bersabar
menerima apa adanya
walau kadang kalau leletnya sudah gak ketulungan
hampir tiap user berkata
"duh, sialan"
kenapa ya... "dengan 3 jerawat di wajah" nya ngga di sebutin... ^_^
BalasHapusini kan baru "jangan-jangan" mbak
BalasHapusbaru dalam benak saya, belum benar-benar terjadi
jadi boleh kalau saya tulis sekehendak hati
*mahasiswacerdas.com
lagi sibuk ya mbak..?
PSLI = Perancangan Sistem Listrik Industri.
BalasHapusSebenere inyong wis njedek kuwe pin
BalasHapusTapi mbok salah
Isin
Masak dosen dasprog koh kelasku isih diajar pak acep pin..?
Adi2 kelas pd protes
pada bingung
Emang jadwalnya ganti ga diumumin ya Gie?...
BalasHapuskok bisa salah jadwal n ga tau gitu....
menurut kesepakatan dg dosen yang dulu sih
BalasHapuskuliahnya jam tujuh mbak
nah, daku gak tau kuliah abis mid itu
pake jadwal awal (setengah satu) atau yang baru (jam tujuh)
soalnya dosennya ganti mbak
Oooo begindung....
BalasHapusyup..., begitulah cerita yang tertulis di buku
BalasHapus