Malam ini, kulihat pisau lipat tergeletak diatas meja kamar. Pisau putih perak, gagangnya berwarna kuning. Hatiku bertanya : “Kenapa ada pisau disini..?”. Tapi aku tak tahu harus menjawab apa. Aku tak pernah punya pisau lipat. Tak punya duit untuk membelinya.
Tanganku merayap menelusuri permukaan meja
Bergerak perlahan mendekati pisau itu lalu menyentuhnya.
Dingin.
Pisau macam ini selalu terasa dingin.
Sedingin mayat.
Mati.
Aku jadi teringat mati.
Pisau sudah berada dalam genggaman tanganku. Begitu erat, begitu lekat. Mungkinkah pisau ini bisa digunakan untuk membunuh..? Mungkin perlu dicoba.
Lusinan jomblo yang sedang menungguku diluar
Aku bisa bersikap seperti biasa, seolah seperti tak sedang merencanakan kejahatan apa-apa. Saat mereka lengah, aku cukup berpura-pura mengambil rokok di saku jaket dan langsung menusuk. Di leher, tenggorokan, urat nadi, ulu hati, pokoknya, ditempat manapun yang bisa bikin mati. Tapi apa gunanya..? Dunia takkan berubah walau mereka dibunuh. Amerika masih tetap mencabuli Irak dan
Selanjutnya aku berpikir, apa lebih baik aku bunuh diri saja..? Agar tak lagi berpikir macam-macam dan tak bertambah gila..?
Kuakui, jika ada pisau, kapanpun aku bisa bunuh diri. Kalian lihat tenggorokanku..? Cukup "Jleb...!!", dan matilah aku. Atau menggorok urat leher hingga berbunyi "Cress..!!" lalu rohku langsung meluncur ke alam
Ternyata, bunuh diri itu mudah. Tak perlu usaha keras. Andai tak ada pisaupun, masih ada banyak cara untuk mati. Gantung diri, tidur di rel kereta, minum racun, mensuit-suit istri tetangga, banyaklah alternatifnya. Kita tinggal pilih. Sebab seperti sudah kubilang, tak butuh usaha keras. Bahkan, kita tak perlu jadi manusia kalau hanya ingin bunuh diri. Hewanpun bisa melakukannya.
Ah, sudahlah. Berhentilah berpikir. Yang pasti, sudah dari tadi aku bertanya-tanya : "Pisau ini sih datang darimana ya..?"
Sabtu dinihari, saat nemu pisau lipat
de lonelie, togie
jangan bunuh diri gie, nanti arwahnya ga diterima langit dan bumi...
BalasHapuskalo bete, ke jogja lagi aja :D
Pinginnya sih gitu mbak..
BalasHapuspas baca2 ini jd terpikir 2 pertanyaan logis :
BalasHapus1. apa hubungannya mensuit-suit istri tetangga sama bunuh diri?
2. Gimana caranya hewan bunuh diri?
1. Pernah ada yg mensuit-suit istri preman. Akhirnya premannya marah, ngajak berantem. Bahkan hampir main bacok. Untung gak jadi
BalasHapus2. Setahu daku sih, nyemplung sumur. Nyemplung kedalam panci berisi air mendidih. Nabrak kabel ampe mati.
*selamat tinggal kucing, ayam, dan burung merpatiku.
hiks
Ah, bisa aja. itu sih kucing sm ayamnya gak bunuh diri tp kecelakaan..:)
BalasHapusWah ada2 aja. Itu sih kucing sm ayamnya nggak bunuh diri, tp kecelakaan.
BalasHapuswhwhwehe
BalasHapusitu tergantung pada persepsi kita
:P