Pagi ini, kata-kataku dan hatiku saling bertengkar
Hati berkata bahwa kata-kata terlalu pemalu
Dan kata-kata memprotes bahwa hatilah yang otoriter
Sebenarnya, ceritanya begini
Dulu, kata-kataku dan hatiku sangatlah akur
Mereka selalu melangkah bersama
Menjalin mimpi, merajut asa, hadapi realita
Namun kemudian, hatiku terpikat pada hati yang lain
Dan berhubung kata-kata adalah juru bicara dari hati
Maka hati pun menitahkan kata-kata untuk menyampaikan perasaannya
Nah, dari sinilah semuanya berawal
Ternyata kata-kata mudah grogi
Dia menyampaikan maksud si hati dengan asal-asalan
"Aku cinta" dia bilang "Aku suka"
"Aku rindu" dibilangnya "Lama tak bertemu"
"Kamu cantik" dibilang "Kamu baik"
Parahnya "Aku ingin hidup denganmu" kok berubah jadi "Mari kita berteman saja"
Dan lihatlah sekarang
Mereka masih saja bertengkar
Bersilang jalan dan saling menyalahkan
Entah mau sampai kapan
mungkin sebaiknya kata2 mengikuti kata hati
BalasHapus^_^
Yaah, tapi sayangnya
BalasHapusKadang kata-kata tidak bisa se-berani hati
Kata-kata lebih mudah grogi
Tidak selalu bisa jujur menyampaikan isi-nya hati
ya sudah...
BalasHapusbiarkan hati yang bicara
;))
Gie, dah baca PM dari Amarylis belum?
BalasHapusUntuk bicara pun
BalasHapusHati perlu perantaraan kata
^_^
Barusan daku kasih reply
BalasHapusTerus sambil mendoakan dalam hati
Daku salut sama puisinya ndu
Bikin dag-dig-dug
Hingga bikin berdiri bulu kuduk
Jd inget waktu dulu kita masih sering me-reply
*Makanya daku pingin puisi2nya dijadiin buku
lain dimulut lain di hati...
BalasHapus(kata-kata tak seberani hati...???bener banget....sering kali
begitulah kejadiannya,hiks..hiks...sering juga ngalamin..)
tidak semua kata bisa mewakili rasa dan hati....
BalasHapusSama mbak..
BalasHapusMakanya daku nulis kayak gini
Biar nemu temen yang punya kelemahan yang sama
Biar perasaan daku rada enteng
Sama mbak..
BalasHapusMakanya daku nulis kayak gini
Biar nemu temen yang punya kelemahan yang sama
Biar perasaan daku rada enteng
Setujuh mbak
BalasHapusbahasa hati lebih luas ya Gie ya... !!!
BalasHapusbahkan tanpa diucpkan pun kadang orang dah ngerti....
Iya, tapi masalahnya adalah, bagaimana kalau suatu saat bahasa itu harus diwakilkan oleh kata
BalasHapusKadang nanti-nanti nya muncul masalah
iya sih... berarti butuh perjuangan keras untuk mempersatukan kata dan hati.... spy suara hati bs kluar lewat kata2 lancar-ly... hehehe....
BalasHapussok menyimpulkan.. pdhl ga donk artinya.... hahahaha....
ya gitulah pokoknya...
Hahaha, tapi kalo dibikin puisi oleh mbak fee
BalasHapusBiasanya hasilnya bagus ya mbak
Sebab kalo ditulis pake kata-kata panjang
Kadang kitanya jadi bingung